Pendampingan Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Berbasis Kesetaraan Gender Bagi Warga Terdampak Proyek PLN Cisokan Kabupaten Bandung Barat
Abstract
The construction of the Cisokan Hydroelectric Power Plant (PLTA) in West Bandung Regency has significantly impacted the surrounding community. Even though it increases electricity availability and provides economic benefits, this project also raises problems, especially for women's communities, including issues of violence, sexual harassment, and gender inequality, by referring to the values of Sustainable Development Goals (SDGs) #1 (Eradicating Poverty) and #5 (Gender Equality). This service aimed to empower women through increasing knowledge and skills in the community, especially vulnerable groups such as women, to strengthen their social resilience against the negative impacts of social issues and gender inequality in hydropower development. Activities involved training, mentoring, and Focus Group Discussions (FGD) with the participation of 54 Fatayat NU cadres in Rongga Village and Cipongkor Village. The results included increased women's organizing, increased financial management and digital marketing skills of local MSMEs, and confirmation of residents' situation through FGDs. The potential for sustainability of this program was immense through the involvement of Fatayat NU and PLN in continuing existing activities and organizing.
Keyword: Inequality, Gender, SDGs, MSMEs, empowerment
Abstrak
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cisokan di Kabupaten Bandung Barat memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat sekitar. Meskipun meningkatkan ketersediaan listrik dan memberikan manfaat ekonomi, proyek ini juga menyulut permasalahan, terutama terhadap komunitas perempuan, termasuk isu kekerasan, pelecehan seksual, dan ketidaksetaraan gender dengan merujuk pada nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs) #1 (Menghapus Kemiskinan) dan #5 (Kesetaraan Gender). Pengabdian ini bertujuan untuk pemberdayaan perempuan melalui penambahan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat, terutama kaum rentan seperti perempuan, guna memperkuat ketahanan sosial mereka terhadap dampak negatif isu sosial dan ketidaksetaraan gender dalam pembangunan PLTA. Metode pengabdian meliputi observasi, pelatihan, pendampingan, dan Focus Group Discussion (FGD) dengan partisipasi 54 kader Fatayat NU di Desa Rongga dan Desa Cipongkor. Hasil pengabdian mencakup pengorganisasian perempuan yang lebih terstruktur, peningkatan keterampilan dalam pengelolaan finansial dan pemasaran digital UMKM masyarakat sekitar, serta konfirmasi situasi yang dihadapi oleh warga melalui FGD. Potensi keberlanjutan program ini sangat besar melalui keterlibatan Fatayat NU dan PLN dalam melanjutkan kegiatan serta pengorganisasian yang sudah terjalin.
Kata kunci: Ketidaksetaraan, Gender, SDGS, UMKM, pemberdayaan
Downloads
References
Amalia, A. M. (2023). Pengaruh Keterlibatan Perempuan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Inklusif (Studi Kasus Pada Provinsi di Indonesia Tahun 2011-2021). Universitas Negeri Malang, Malang.
Ulandari, D., Haerana, & Syukri. (2023). Pemberdayaan Perempuan melalaui Program Kelompok Wanita Tani di Desa Panincong Kabupaten Soppeng. Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik, 4(1).
Elena Grad-Rusu. (2016). The Social Impact of Foreign Direct Investments in the Host Countries: Challenges and Opportunities. Analele Universităţii Din Oradea. Relaţii Internationale Şi Studii Europene (RISE), 8, 181–187.
Gabriel Adu. (2008). Impacts of Foreign Direct Investment (FDI) on Rural Poverty in Developing Countries: The Case of Mining FDI in Ghana.
Hariyono, T. (2020). Partisipasi Perempuan Desa Karangsari dalam Mewujudkan Pembangunan Inklusif. Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, 9(2), 281–298. https://doi.org/10.35878/islamicreview.v9i2.234
Kabeer, N. (2010). Women’s Empowerment, Development Interventions and the Management of Information Flows. IDS Bulletin, 41(6), 105–113. https://doi.org/10.1111/j.1759-5436.2010.00188.x
Kanter, R. M. (1976). The Impact of Hierarchical Structures on the Work Behavior of Women and Men. Social Problems, 23(4), 415–430. https://doi.org/10.2307/799852
Khaerani, N. (2018). Peran Wanita dalam Perubahan Sosial Melalui Kepemimpinan Posdaya. SOSIETAS, 7(1). https://doi.org/10.17509/sosietas.v7i1.10352
Mahmudi, K. (2023). Kepemimpinan Transformasional Kepala Desa Perempuan dalam Mewujudkan Desa Inklusif (Studi di Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang). Universitas Islam Malang, Malang.
Latipah, I. (2020). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pemanfaatan Media YouTube dalam Meningkatkan Keterampilan Wirausaha. Comm-Edu (Community Education Journal), 3(2), 83. https://doi.org/10.22460/comm-edu.v3i2.4150
Martin, P., & Barnard, A. (2013). The experience of women in male-dominated occupations: A constructivist grounded theory inquiry. SA Journal of Industrial Psychology, 39(2). https://doi.org/10.4102/sajip.v39i2.1099
Mihalache-O’Keef, A. S. (2018). Whose greed, whose grievance, and whose opportunity? Effects of foreign direct investments (FDI) on internal conflict. World Development, 106, 187–206. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2018.01.012
Morgan G, Bajpai A, Ceppi P, Al-Hinai A, Christensen T, Kumar S, … O’Regan N. (2020). Infrastructure for gender equality and the empowerment of women. Copenhagen, Denmark.
Nurjaya, N., Basar, N. F., & Asmawiyah, A. (2023). Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan. Arunika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 8–14. https://doi.org/10.53654/ar.v2i1.366
OECD. (2021). Gender equality and sustainable development. In Gender and the Environment: Building Evidence and Policies to Achieve the SDGs. Paris: OECD Publishing.
Raymond A. Noe, John R. Hollenbeck, Barry Gerhart, & Patrick M. Wright. (2020). Human Resource Management (12th Edition). McGraw Hill.
Lestari, R. B. (2010). Pemberdayaan Wanita Melalui Teknologi Informasi (Sebuah Kajian Pustaka). Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2010 (SNATI 2010), A75–A78.
Saleh, M. D., Swastika, N., & Fatikhah, R. A. (2023). Minimnya Dukungan Industri dan Negara: Kerja Perawatan pada Perempuan Pekerja Pabrik dan Rumahan. Jurnal Perempuan, 28(3), 205–216. https://doi.org/10.34309/jp.v28i3.878
Yogatama, S., & Hidayah, N. (2022). Determinan Pertumbuhan Ekonomi di Kasawan ASEAN. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 16(2).
Hasanah, S. (2013). Pemberdayaan Perempuan melalui Kegiatan Ekonomi Berkeadilan (Simpan Pinjam Syariah Perempuan). Sawwa: Jurnal Studi Gender, 9(1).
Suriani Nur. (2019). Pemberdayaan Perempuan Untuk Kesetaraan & Meningkatkan Partisipasi Dalam Pembangunan Lingkungan Hidup. AN NISA, 10(1).
Copyright (c) 2024 Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.