http://202.93.229.169/index.php/dharma-bhakti/issue/feed Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas 2024-11-06T09:30:19+00:00 Puteri Andika Sari, S.AB., M.Si., CHCP puteri.andika31@gmail.com Open Journal Systems <div class="freebirdCommonAnalyticsTextResponse freebirdLightBackground"> <p>Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas is a journal that aims to serve as a medium for communication and scientific information resulting from community service and research with the theme of community empowerment. The scope of published articles includes participatory action research, asset-based community development, community-based research, service learning, and community development.</p> <p>This journal is managed by the P3M at STIE Ekuitas and has been indexed by several indexing engines, such as <strong><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/9465">SINTA</a>, <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/20905">GARUDA</a>, <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=en&amp;user=JwH_1ooAAAAJ&amp;view_op=list_works&amp;sortby=pubdate">Google Scholar</a>, <a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&amp;and_facet_source_title=jour.1408107">Dimensions</a>,</strong> and several other indexers.</p> </div> <div class="freebirdCommonAnalyticsTextResponse freebirdLightBackground"><strong>Title:</strong>&nbsp;Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas<br><strong>Publications:</strong>&nbsp;2 times each year, March and September<br><strong>ISSN:</strong> <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1468900431">2528-2190</a>&nbsp;(Print)<br><strong>ISSN:</strong> <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1578547485">2716-0149</a>&nbsp;(Online)<br><strong>Publisher:</strong>&nbsp;<a href="https://lp3m.ekuitas.ac.id/">P3M STIE Ekuitas</a></div> http://202.93.229.169/index.php/dharma-bhakti/article/view/772 Menanamkan Jiwa Kewirausahaan pada Generasi Muda: Pelatihan Keterampilan Kewirausahaan untuk Ketahanan Bisnis 2024-08-27T00:52:31+00:00 Widiya Avianti wdythea@gmail.com Endang Pitaloka oka@upj.ac.id <p><em>The problem among MSMEs in the form of low literacy to run a business is the reason for the implementation of entrepreneurship skills training. This community service program is organized by the Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) of West Java Province with the aim of providing entrepreneurial understanding and skills. Participants consisted of 40 owners and founders of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in West Java. The participants had the opportunity to gain knowledge from experts as trainers, namely lecturers in the field of management and entrepreneurship as well as successful business people. The training material covers four main topics, namely recognizing one's potential, building entrepreneurial motivation, understanding entrepreneurial activities, and MSME business management.</em> <em>This shows that entrepreneurial training not only provides practical knowledge, but also forms essential attitudes and skills in facing business challenges. Thus, this training makes a valuable contribution in developing entrepreneurial potential among the young generation in West Java, as well as strengthening the local business ecosystem in the region, through knowledge and awareness not directly related to contribution. However, assistance for MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises) can be in the form of contributions in the form of training, or human resources who are trained in the ability and awareness to run a business efficiently and with quality.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong> <em>Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs), training,, young entrepreneur.</em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Permasalahan di kalangan UMKM berupa rendahnya literasi untuk menjalankan usaha menjadi alasan dilaksanakannya pelatihan kecakapan kewirausahaan. Program pengabdian masyarakat ini diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) Provinsi Jawa Barat dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan wirausaha. Peserta terdiri dari 40 pemilik dan pendiri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dari para ahli sebagai trainer yaitu dosen bidang manajemen dan kewirausahaan serta pelaku bisnis yang telah berhasil. Materi pelatihan mencakup empat topik utama, yaitu mengenali potensi diri, membangun motivasi wirausaha, pemahaman kegiatan wirausaha, dan manajemen usaha UMKM. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa peserta berhasil membentuk mental dan keyakinan yang kuat untuk memulai usaha bagi mereka yang berminat menjadi wirausaha. Bahkan, bagi peserta yang sudah memiliki usaha, mereka mampu mengembangkan usaha mereka lebih lanjut. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan keberanian peserta dalam bersikap, berkomunikasi, membangun relasi, serta mampu melakukan analisis risiko dan mengambil keputusan secara tepat dalam konteks bisnis. Ini menunjukkan bahwa pelatihan wirausaha tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga membentuk sikap dan ketrampilan yang esensial dalam menghadapi tantangan bisnis. Dengan demikian, pelatihan ini memberikan kontribusi yang berharga dalam mengembangkan potensi wirausaha di kalangan generasi muda di Jawa Barat, serta memperkuat ekosistem bisnis lokal di wilayah tersebut, melalui pengetahuan dan awareness tidak secara langsung terkait dengan kontribusi. Namun, pendampingan bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dapat berupa kontribusi dalam bentuk pelatihan, atau sumber daya manusia yang dilatih kemampuan dan kesadaran untuk menjalankan bisnis secara efisien dan berkualitas.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pelatihan, wirausaha muda.</p> 2024-08-02T09:24:47+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://202.93.229.169/index.php/dharma-bhakti/article/view/757 Analisis SWOT BUMDes Rahayu dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Desa Montong Gamang Lombok Tengah 2024-11-06T09:30:19+00:00 Abdullah Haidar abdullahhaidar027@gmail.com Nur Hendrasto nurhendrasto@tazkia.ac.id Bagus Jani Ekarici bagus.djani@gmail.com Fauziah Chairiyati fauziahchairiyati.co.id@gmail.com <p><em>This research offers several key strengths that contribute to its value in understanding and improving the economic development of Montong Gamang Village through BUMDes Rahayu. First, the study’s qualitative descriptive approach provides a rich and nuanced understanding of the local context, allowing for a detailed exploration of the complex dynamics at play within BUMDes Rahayu. By utilizing interviews and observations, the research captures the perspectives of various stakeholders, offering a comprehensive view of the challenges and opportunities faced by the organization. The research's timely conduct in May 2023 guarantees that the findings are up-to-date and pertinent to the village's ongoing developments. The study also benefits from its focus on the practical application of SWOT analysis, a widely recognized strategic planning tool. This approach not only identifies the strengths, weaknesses, opportunities, and threats facing BUMDes Rahayu but also provides actionable insights for future strategic planning. Furthermore, the research highlights the significant impact of leadership and management changes within BUMDes Rahayu, offering valuable lessons on the importance of aligning vision and mission to achieve organizational goals. By drawing on existing literature on BUMDes management and village development strategies, the study situates its findings within a broader academic context, enhancing the credibility and applicability of its conclusions. Overall, the research's combination of detailed qualitative analysis, timely data collection, and strategic focus positions it as a valuable resource for policymakers, BUMDes administrators, and other stakeholders interested in enhancing village economic development.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: IFAS-EFAS Matrix, Strategy, SWOT analysis, Village-Owned Enterprises (BUMDes).</em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini menawarkan beberapa keunggulan utama yang memberikan nilai dalam memahami dan meningkatkan pengembangan ekonomi Desa Montong Gamang melalui BUMDes Rahayu. Pertama, pendekatan deskriptif kualitatif dalam studi ini memberikan pemahaman yang kaya dan mendalam tentang konteks lokal, memungkinkan eksplorasi yang detail terhadap dinamika kompleks yang terjadi dalam BUMDes Rahayu. Dengan menggunakan wawancara dan observasi, penelitian ini menangkap perspektif dari berbagai pemangku kepentingan, menawarkan pandangan yang komprehensif tentang tantangan dan peluang yang dihadapi oleh organisasi. Kelebihan lain terletak pada waktu pelaksanaan penelitian, yang dilakukan pada Mei 2023, sehingga memastikan bahwa temuan-temuannya adalah terkini dan relevan dengan perkembangan yang sedang berlangsung di desa tersebut. Studi ini juga diuntungkan oleh fokusnya pada penerapan praktis dari analisis SWOT, sebuah alat perencanaan strategis yang diakui secara luas. Pendekatan ini tidak hanya mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi BUMDes Rahayu, tetapi juga memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk perencanaan strategis di masa depan. Lebih lanjut, penelitian ini menyoroti dampak signifikan dari perubahan kepemimpinan dan manajemen dalam BUMDes Rahayu, menawarkan pelajaran berharga tentang pentingnya menyelaraskan visi dan misi untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan merujuk pada literatur yang ada tentang manajemen BUMDes dan strategi pengembangan desa, studi ini menempatkan temuannya dalam konteks akademik yang lebih luas, meningkatkan kredibilitas dan penerapan kesimpulannya. Secara keseluruhan, kombinasi analisis kualitatif yang mendetail, pengumpulan data yang tepat waktu, dan fokus strategis menjadikan penelitian ini sebagai sumber daya yang berharga bagi pembuat kebijakan, administrator BUMDes, dan pemangku kepentingan lainnya yang tertarik dalam meningkatkan pengembangan ekonomi desa.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Matrik IFAS- EFAS, Strategi, Analisis SWOT, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).&nbsp;</p> 2024-09-26T08:51:24+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://202.93.229.169/index.php/dharma-bhakti/article/view/883 Pengembangan Literasi Keuangan dan Sistem Manajemen Berbasis Digital Menuju Sustainable SMEs pada Usaha Cheesestick Savouree 2024-11-06T09:30:19+00:00 Erlynda Yuniarti Kasim blembagakl@gmail.com <p><em>The COVID-19 pandemic significantly impacted the development of MSMEs in Indonesia. However, there are signs of recovery offering hope. The government has made various efforts to support MSMEs, where financial literacy and the implementation of digital-based management have become essential factors for their business sustainability. MSMEs need to adapt by utilizing information technology, joining online markets, differentiating products, and innovating to survive the crisis. The main challenges faced by MSMEs include a lack of management skills, adequate human resources (HR), and limited capital. Financial literacy plays a crucial role in enhancing MSMEs' ability to manage their businesses, particularly in risk management and digital business development. Cheesestick Savouree is an example of an MSME facing these challenges. Although this business has good market potential, its growth has been hindered by a lack of financial literacy and the adoption of digital-based management systems. To support business sustainability, the implementation of environmentally friendly production processes becomes a relevant solution. The development of green MSMEs, which leverage technocommercial opportunities and innovative business models, can also provide a competitive advantage for this business. This community service program aims to improve financial literacy and the application of digital technology for the Cheesestick Savouree MSME. The method used includes financial literacy training, covering personal and business financial management, as well as socializing the use of simple online accounting applications. Additionally, the service team will provide training in digital marketing through social media and marketplaces. To support sustainability, counseling on green business concepts and the introduction of eco-friendly packaging will be conducted. Periodic evaluations will be carried out to measure the implementation of technology and sustainability in business operations. Through this approach, it is expected that the Cheesestick Savouree business will grow sustainably.</em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Digital management<strong>, </strong></em><em>financial literacy, sustainability.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong>Abstrak </strong></p> <p>Pandemi COVID-19 berdampak signifikan terhadap perkembangan UMKM di Indonesia. Meskipun demikian, terdapat tanda-tanda pemulihan yang memberikan harapan. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung UMKM, di mana literasi keuangan dan penerapan manajemen berbasis digital menjadi faktor penting untuk keberlanjutan bisnis mereka. UMKM perlu beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi informasi, bergabung dengan pasar online, membedakan produk, serta berinovasi untuk bertahan di tengah krisis. Tantangan utama yang dihadapi UMKM mencakup kurangnya keterampilan manajemen, sumber daya manusia (SDM) yang memadai, dan keterbatasan modal. Literasi keuangan memiliki peran penting dalam meningkatkan kemampuan UMKM untuk mengelola bisnis, termasuk dalam penanganan risiko dan pengembangan bisnis digital. Usaha Cheesestick Savouree adalah contoh UMKM yang menghadapi tantangan tersebut. Meskipun usaha ini memiliki potensi pasar yang baik, perkembangannya terhambat oleh kurangnya literasi keuangan dan adopsi sistem manajemen berbasis digital. Guna mendukung keberlanjutan bisnis, penerapan proses produksi yang ramah lingkungan menjadi salah satu solusi yang relevan. Pengembangan UMKM hijau, yang memanfaatkan peluang teknokomersial dan model bisnis yang inovatif, juga dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi usaha ini. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan penerapan teknologi digital pada UMKM Cheesestick Savouree. Metode yang digunakan adalah pelatihan literasi keuangan, yang mencakup manajemen keuangan pribadi dan bisnis, serta sosialisasi penggunaan aplikasi akuntansi sederhana berbasis digital. Selain itu, tim pengabdi akan memberikan pelatihan pemasaran digital melalui media sosial dan marketplace. Untuk mendukung keberlanjutan, akan dilakukan penyuluhan tentang konsep <em>green business</em> serta pengenalan kemasan ramah lingkungan. Evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk mengukur penerapan teknologi dan keberlanjutan dalam operasional usaha. Dengan pendekatan ini, diharapkan usaha Cheesestick Savouree dapat berkembang secara berkelanjutan.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Manajemen digital<strong>, </strong>literasi keuangan, <em>sustainability.</em></p> 2024-10-30T02:33:42+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://202.93.229.169/index.php/dharma-bhakti/article/view/766 Pelatihan Pengenalan Regulatory Impact Assesment untuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai Bagian dari Rangkaian Pelatihan Analisis Kebijakan 2024-11-06T09:30:19+00:00 Anita Maharani anita.maharani@binus.edu <p><em>The Ministry of Tourism and Creative Economy (Kemenparekraf) is faced with the challenge of ensuring that public policies bring optimal benefits to stakeholders. The primary issue identified is the need for a more up-to-date and effective approach in evaluating public policies. To address this, the introduction of Regulatory Impact Assessment (RIA) was conducted through a training program as part of a community service initiative. The training was held on March 7, 2024, at the Institute for Economic and Community Research, Faculty of Economics and Business, University of Indonesia (LPEM FEB UI), with 33 participants from Kemenparekraf. The training method involved a two-and-a-half-hour face-to-face session consisting of interactive lectures and small group discussions. The results demonstrated that participants were able to identify the root causes of policy issues and practice key steps in evaluating policies using the RIA method. Participants also gained a more comprehensive understanding of the importance of evidence-based policy analysis. In conclusion, the training successfully enhanced participants’ capacity to apply the RIA method in their work environments, with the expectation that the policies implemented will be more targeted and result in positive outcomes for the tourism and creative economy sectors.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Community service, regulatory impact assessment, training.</em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Abstrak </strong></p> <p>Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadapi tantangan untuk memastikan bahwa kebijakan publik yang diterapkan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi para pemangku kepentingan. Masalah utama yang dihadapi adalah perlunya pendekatan yang lebih mutakhir dan efektif dalam mengevaluasi kebijakan publik. Sebagai solusi, pengenalan <em>Regulatory Impact Assessment</em> (RIA) dilakukan melalui kegiatan pelatihan yang menjadi bagian dari program pengabdian kepada masyarakat. Pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2024 di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) dan diikuti oleh 33 peserta dari Kemenparekraf. Metode pelatihan melibatkan sesi tatap muka selama dua setengah jam yang terdiri dari ceramah interaktif dan diskusi kelompok kecil. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta mampu mengidentifikasi akar permasalahan kebijakan, serta mempraktikkan langkah-langkah penting dalam evaluasi kebijakan menggunakan metode RIA. Peserta juga mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang pentingnya analisis kebijakan berbasis bukti. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil meningkatkan kapasitas peserta dalam menerapkan metode RIA di lingkungan kerja mereka, yang diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan berdampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Pengabdian masyarakat, pelatihan<em>, regulatory impact assessment</em>.</p> 2024-11-06T09:28:34+00:00 ##submission.copyrightStatement##